Pulang Basamo Nagari Kotogadang VI Koto yang sudah di canangkan dan di mulai sejak lama, memang banyak membawa kenangan, entah itu kenangan yang baik maupun yang buruk, karena di setiap periodenya ada saja hal-hal yang menimbulkan kontroversi dan perbedaan pendapat.
Seperti yang tampak pada gambar di atas, itu adalah prosesi penyambutan perantau yang diiringi dengan tambur dan silek galombang dimana sesampainya di kantor wali nagari telah menanti para Niniak Mamak, Bundo Kanduang beserta Bapak Wali Nagari lengkap dengn perangkat nagarinya.
Kalau pada periode tahun 2006, programnya adalah memperbaiki atau betonisasi jalan-jalan perkampungan, maka pada tahun 2008 kemaren programnya adalah membangun jalan ke danau. Walaupun maksud dan tujuan program tersebut baik, namun proyek ini akhirnya tidak selesai karena terlalu banyak memakan sawah masyarakat, padahal dana yang tercurah di dalamnya tidak sedikit.
Semoga proyek gagal ini menjadi pelajaran yang berarti bagi kita bersama bahwa untuk mewujudkan sesuatu tujuan haruslah dengan pertimbangan dan pengelolaan yang lebih intensif dan tersosialisasi dengan baik.
Semoga Negeriku yang elok ini akan, tetap menjadi kampuang halaman yang selalu dirindukan… by.ikkm duri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar